Langsung ke konten utama

Menjelang Musim Hujan Yantek Barat Harus Lebih Fokus Pada Inspeksi Jaringan SUTM

Musim hujan sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat. Karena musim kemarau yang panjang membuat banyak masyarakat yang mengeluh karena kesulitan mendapat air bersih untuk cuci kakus (bisa dibilang krisis air bersih) terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi. Para petani dan peternak hewan seperti sapi, kerbau dan kambing kelabakan mencari rumput untuk pakan, karena tanah yang kering lama tidak tersiram hujan membuat rumput tidak dapat tumbuh. Banyak peternak sapi harus susah payah mencari pakan alternatif seperti pohon padi yang habis dipanen, sehingga pemilik sapi harus mencari sawah-sawah yang sedang dipanen dari satu wilayah ke wilayah lain. Dan tentu saja musim hujan bagi mereka akan sangat ditunggu-tunggu untuk kelangsungan peternakan mereka.

Tapi selain membawa berkah, musim hujan juga memberi dampak yang kurang menguntungkan dan bisa menjadi ujian bagi ketangguhan jaringan listrik. Sehingga menjelang musim hujan Yantek Barat harus lebih fokus pada Inspeksi Jaringan SUTM, karena penyebab gangguan bisa jadi lebih kompleks. Yang jadi dilema kadang peralatan yang pada musim kemarau diandalkan sebagai isolator (penghambat arus listrik), pada musim hujan malah bisa jadi konduktor (penghantar listrik) yang menjadi penyebab terganggunya pasokan listrik ke rumah pelanggan.
Salah satu contoh pada musim kemarau banyak masyarakat yang suka main layangan. Layangan bisa menjadi penyebab terganggunya pasokan listrik apalagi yang menggunakan benang kawat, kawat yang menyentuh jaringan dan mengenai kabel listrik 2 fasa atau 3 fasa dapat menyebabkan listrik padam (trip). Sehingga pihak PLN mencari berbagai solusi agar pasokan listrik tetap lancar dan masyarakat bisa tetap bermain layangan. Beberapa solusi dilakukan diantaranya pemasangan Grounding Steel Wire (GSW), sipenjol, paralonisasi atau slangisasi (membungkus jaringan SUTM dengan paralon atau selang), dll. Tapi ternyata pada musim hujan semua peralatan yang diandalkan untuk memerangai pemadaman pada musim kemarau justru malah bisa jadi penyebab padam. Salah satu contoh pemasangan steel wire yang terlalu dekat dengan isolator ketika terkena air hujan bisa menyebabkan trip (padam), begitu juga sipenjol dan paralon yang pemasangannya kurang baik ketika terkena air hujang bisa menjadi penyebab padam juga. Ditambah lagi sisa-sisa benang layang-layang yang masih bertebaran dan menggumpal di jaringan terutama yang melilit ke isolator atau travers, bisa jadi konduktor yang baik jika terkena air hujan.  Dan tentu saja ini juga bisa menjadi salah satu penyebab padamnya listrik.
Oleh karena itu Yantek (Pelayanan Teknik) yang mendapat tugas dari PLN untuk menjaga keandalan jaringan listrik SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah), SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) sampai ke SR (Saluran Rumah) ke rumah pelanggan, tentu harus lebih fokus lagi dalam melaksanakan inspeksi dan investigasi jaringan. Salah satu hal yang harus dilakukan dengan intens adalah pembersihan arku layangan di SUTM, sehingga hampir tiap hari Yantek melaksanakan inspeksi  ke seluruh Feedeer / Penyulang untuk membersihkan sisa-sisa arku layangan yang masih tertinggal di jaringan SUTM.
Sebetulnya penyebab gangguan pasokan listrik itu kompeks sekali di musim hujan, selain gejala alam seperti angin, petir, banjir ataupun longsor ada juga yang menjadi tugas berat Yantek yaitu pohon terutama bambu yang mudah tumbuh jika tersiram air hujan. Pohon yang dekat dengan jaringan merupakan penyebab padam listrik yang sangat rentan sekali.
Right of Ways (ROW) istilah mudahnya pemangkasan pepohonan dekat jaringan SUTM sebetulnya bukan tugas Yantek, tapi karena pengadaan petugas Rabas belum juga mendapatkan keputusan baik dari pihak PLN ataupun Provider. Maka mau tidak mau pekerjaan pemangkasan pepohonan dilaksanakan oleh Yantek, karena kalau sudah terjadi padam Yantek sendiri yang akan kena imbasnya. “Pagawean teh euweuh na kontrak kerja na, tapi da ari geus pareum mah angger we urang-urang keneh nu ripuh” itu merupakan ungkapan-ungkapan para petugas Yantek.
Jadi untuk menjaga ketangguhan jaringan listrik baik SUTM, SUTR, dan SR Yantek harus kerja ekstra. Dan harapan dari teman-teman Yantek untuk petugas Rabas segera di kondisikan baik oleh pihak PLN dan Provider. Selain untuk meringankan tugas Yantek juga supaya jaringan listrik terutama SUTM bisa lebih terpelihara, karena tentu saja tidak bisa mengandalkan Yantek sepenuhnya. Karena dimusim hujan biasanya akan muncul kendala-kendala lain yang diluar prediksi selain masalah jaringan juga kendala di pelanggan. Biasanya dimusim hujan banyak pelanggan yang melaporkan pengaduan listrik padam, hal ini biasanya kendala dari hujan itu sendiri misalnya kwh atau instalasi kena air hujan, SR atau SUTR tertimpa pohon, atau tiang tertimpa pohon ataupun karena tanah longsor.
Oleh karena itu butuh kerjasama dan saling sinergi antara PLN dengan Provider termasuk di dalamnya Yantek itu sendiri, dan juga pemahaman dari masyarakat sebagai pelanggan agar terjaga pasokan listrik yang andal.



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tando Adalah Binatang Malam Langka Yang Dapat Menyebabkan Listrik Padam

Binatang Tando adalah jenis binatang malam yang tergolong langka, walaupun di daerah hutan atau pegunungan mungkin saja populasinya masih tergolong cukup banyak tapi binatang ini sulit ditemukan apalagi ditangkap karena binatang ini beraktifitas pada malam hari.

Pemasangan Kabel Naik Dan Kabel Turun Trafo Gardu Baru

Secara sederhana Kabel Turun adalah kabel TIC yang menghubungkan arus listrik dari Trafo ke panel pembagi. Sedangkang Kabel Naik adalah kabel TIC yang menghubungkan arus listrik dari panel bagi ke SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) yang akan didistribusikan pada Saluran Rumah Tangga (SR).

Wajah Kantor PLN Rayon Singaparna

Wajah baru kantor PLN Rayon Singaparna setelah beberapa kali direhab, kini nampak lebih asri, nyaman dan esklusif. Anda punya keluhan mengenai listrik, mau pasang baru, tambah daya listrik atau pengaduan gangguan listrik silahkan datang ke kantor PLN Rayon Singaparna yang beralamat di Jl. Cikeleng kalau dari alun-alun Singaparna 1 km ke arah Galunggung atau telpon ke 0265-545608 atau telpon Call Center pusat ke 022-123.